Strategi Bertahan Hidup Petani Penggarap Padi Sawah di Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pendapatan petani penggarap padi sawah dan strategi bertahan hidup petani penggarap padi sawah di Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed method. Rata-rata pendapatan keluarga petani penggarap padi sawah sebesar Rp.1.100.000 – 5.000.000 per panen. Wilayah yang memiliki rata-rata pendapatan terendah yaitu Jorong Gasan Ketek sebesar Rp.4.160.000. dengan rata-rata pengeluaran keluarga petani penggarap padi sawah sebesar Rp. 15.100.000 – Rp. 20.000.000. Dan strategi bertahan hidup keluarga petani penggarap di Nagari Tiku Selatan yaitu menggunakan strategi aktif, pasif dan jaringan.
Kata Kunci : Pendapatan dan Strategi Bertahan Hidup
Abstract
The aim of this research is to see the income of rice farmer and the survival strategy of rice farmer in Nagari Tiku Selatan, Tanjung Mutiara Sub-district, Agam District. This type of research uses the type of research mixed method. The average income of the farmer's family of paddy rice is Rp.1.100.000 - 5,000,000 per harvest. The region that has the lowest average income is Jorong Gasan Ketek amounting to Rp.4,160,000. with an average family expenditure of rice farmers of Rp. 15,100,000 - Rp. 20,000,000. And the survival strategy of smallholder farming families in Nagari Tiku Selatan is to use active, passive and network strategies.
Keywords: Income and Survival Strategy
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.