KAJIAN KARAKTERISTIK PELAKU PERJALANAN MODA TRANSPORTASI PUBLIK BUS RAPID TRANSIT (BRT) DI KOTA PADANG (Studi Kasus : Koridor I Trans Padang) KAJIAN KARAKTERISTIK PELAKU PERJALANAN MODA TRANSPORTASI PUBLIK BUS RAPID TRANSIT (BRT) DI KOTA PADANG (Studi Kasus : Koridor I Trans Padang)
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik pelaku perjalan moda transportasi publik Bus Rapid Transit (BRT) studi kasus koridor 1 Trans Padang. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil survey dan kuisioner, serta data yang diperoleh dari instansi terkait. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling insidental dengan populasi seluruh pengguna Trans Padang dan jumlah sampel 270 responden yang diambil di sepanjang rute koridor 1 Trans Padang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis persentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pelaku perjalanan menggunakan Trans Padang didominasi oleh : a)Kelompok usia 10-20 tahun(47%), b)jenis kelamin perempuan(77,8%), c)ukuran rumah tangga 3–5orang(49,6%), d)jenis pekerjaan pelajar/mahasiswa(54,8%), e)total biaya perjalanan sehari >Rp.10.000(50%), f)golongan captive(58%), g) tidak memiliki SIM (59%). Pergerakan pelaku perjalan didominasi oleh: a)asal perjalanan pukul 06.30-07.30 dan pukul 12.30-13.30 adalah rumah(77%dan44%) dan untuk pukul 16.30-17.30 asal perjalanan dari sekolah/kampus(29%). b) tujuan perjalanan pukul 06.30-07.30 adalah sekolah/kampus (41%), siang dan sore hari menuju rumah(41%dan56%), c)cara pencapaian halte dengan menggunakan angkutan umum (40%). Pelayanan transportasi BRT Trans Padang berdasarkan faktor muat sebesar 77%, lama waktu tunggu 5-10 menit(86%), jarak pencapaian halte 0-100 meter (39%), sebagian besar tidak melakukan perpindahan rute atau moda(40%) dan waktu tempuh perjalan selama 10-30 menit(50%).
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.