Persepsi Pasangan Usia Subur (Pus) Tentang Keluarga Berencana (Kb) Di Wilayah Pesisir Pantai Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman
Main Article Content
Abstract
PERSEPSI PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KELUARGA BERENCANA (KB) DI WILAYAH PESISIR PANTAI KECAMATAN PARIAMAN UTARA KOTA PARIAMAN
Maisyaqinah[1], Yurni Suasti[2], Rery Novio2
Program Studi Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Email maisyaqinah@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi Pasangan Usia Subur (PUS) tentang Keluarga Berencana (KB) berdasarkan tingkat pendidikan, umur, pekerjaan dan penghasilan keluarga di wilayah pesisir pantai Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh PUS yang berada di wilayah pesisir pantai Kecamatan Pariaman Utara. Sampel diambil dari Desa Naras I dan Desa Padang Birik-Birik dengan jumlah 71 responden. Hasil penelitian menemukan bahwa persepsi PUS tentang KB berbeda secara signifikan berdasarkan tingkat pendidikannya. PUS dengan tingkat pendidikan tinggi mempunyai persepsi positif yang tinggi sedangkan PUS dengan tingkat pendidikan rendah memiliki persepsi positif yang juga rendah. Berbeda halnya dengan tingkat pendidikan, persepsi PUS tidak berbeda jika dilihat berdasarkan umur, pekerjaan dan penghasilan rumah tangga.
Kata kunci : Persepsi Pasangan Usia Subur (PUS) dan Keluarga Berencana (KB)
Abstract
This study aims to describe the perception of fertile age couples (PUS) regarding family planning (KB) based on education level, age, occupation and family income in the coastal areas of North Pariaman Subdistrict, Kota Pariaman. This type of research is descriptive with a quantitative approach. The population in this study were all PUS in the coastal areas of North Pariaman Subdistrict. Samples were taken from Naras I Village and Padang Birik-Birik Village with a total of 71 respondents. The results of the study found that perceptions of PUS about family planning differed significantly based on their level of education. PUS with a higher education level has a high positive perception while PUS with a low level of education has a low positive perception. Unlike the case with the level of education, the perception of PUS is no different when viewed based on age, occupation and household income.
Keywords: Perception of fertile couples (PUS) and family planning (KB)
[1] Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi untuk Wisuda Desember 2018
[2] Dosen Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang dengan Pembimbing I Dra. Yurni Suasti, M.Si dan Pembimbing II Rery Novio, S.Pd., M.Pd
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.