FAKTOR PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI BERDASARKAN CIRI PERGERAKAN (STUDI KASUS : ANGKUTAN UMUM DI KORIDOR DJKA-BANDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II KOTA PALEMBANG)
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis faktor pemilihan berdasarkan ciri pergerakan pengguna moda transportasi. (2) mendeskripsikan faktor pemilihan moda transportasi berdasarkan sarana angkutan yang digunakan koridor DJKA-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh pengguna moda transportasi umum di Kota Palembang. Penentuan dalam pemilihan responden menggunakan teknik Accidental Sampling. Teknik Analisis data menggunakan persentase data untuk melihat besar kecilnya frekuensi jawaban responden yang dihitung dalam bentuk persentase. Penelitian ini menemukan bahwa : (1) ciri pergerakan pengguna moda transportasi umum adalah tujuan perjalanan, waktu perjalanan, dan jarak perjalanan. Pada moda transportasi LRT tujuan perjalanan terbanyak adalah rekreasi wisata ke Punti Kayu yang berada di KM 5 Kota Palembang sebanyak 35 orang dengan persentase 32,4 %. sedangkan tujuan perjalanan transmusi didominasi oleh mahasiswa sebesar 31,4 % dengan tujuan pendidikan pada sore hari (23,7%). Berdeda dengan moda transportasi angkot tujuan perjalanan menggunakan angkot didominasi oleh berbelanja ke pasar (28%) terbanyak pada waktu sore hari (37%). (2) faktor pemilihan moda transportasi berdasarkan sarana angkutan yang digunakan di Kota Palembang berbeda-beda, moda transportasi LRT pemilihannya dikarenakan pertimbangan kenyamanan (63,23%), sedangkan transmusi faktor pemilihan terbanyak adalah pertimbangan keamanannya (61,11%) dan angkot pemilihannya dikarenakan pertimbangan kecepatan waktu (57,14%) dan pemilihan dengan pertimbangan harga (52,94%).
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.