BAHAYA ABRASI PANTAI SURANTIH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Penelitian bahaya abrasi Pantai Surantih dilakukan di Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan dengan tujuan mengetahui tipologi pantai daerah penelitian dan menganalisis bahaya abrasi pantai daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode survei dan metode pengharkatan pada setiap veriabel yang mempengaruhi bahaya abrasi pantai. Metode survei dilakukan untuk pengamatan langsung di lapangan serta melakukan pengukuran terhadap karakteristik karakteristik gelombang dan pengambilan sampel untuk dianalisis di laboratoium. Hasil analisis data lapangan dan data laboratorium ditabulasikan untuk menentukan tingkat bahaya abrasi. Hasil tabulasi data lapangan dan data laboratorium ini dimasukan ke dalam perangkat lunak komputer dalam bentuk software Arc GIS 10.23, hasil keluaran berupa peta bahaya abrasi daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki tipologi pantai yang seragam yaitu tipologi pantai berpasir (pantai bergisik). Tipologi pantai ini disebabkan oleh material penyusun pantainya berupa pasir kasar hingga pasir halus yang bersumber dari daratan dan sebagian kecil berasal dari lautan yaitu berupa rombakan karang. Sebagian besar material penyusun tipologi pantai berpasir berupa material yang merupakan hasil erosi pada bagian hulu (upper lands) yang dibawa oleh Batang Surantih ke pantai kemudian diendapan pada lingkungan pantai. Bahaya abrasi Pantai Surantih pada saat ini tergolong tinggi karena material penyusun pantainya berupa pasir yang berasal dari daratan ataupun hasil rombakan karang di laut. Pada saat penelitian dilakukan Pantai Surantih sedang mengalami akresi atau daerah pantainya sedang mengalami penambahan dan dalam kondisi equilibrium dynamic atau pantai dalam kondisi seimbang yaitu material yang terabrasi dan proses sedimentasi pada lingkungan pantai hampir sama, sehingga menyebabkan pantai tidak bertambah dan tidak berkurang (pantai dalam kondisi stabil).