PENGARUH SUHU PERMUKAAN LAUT DAN KLOROFIL-A TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN TONGKOL DI WILAYAH LAUT KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
Main Article Content
Abstract
Sumber daya perikanan sangat potensial mengingat sebagian besar wilayah Indonesia adalah laut, wilayah pesisir seperti Kecamatan Koto XI Tarusan perlu adanya penelitian tentang pengaruh suhu permukaan laut dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan supaya bisa melihat daerah potensial ikan, khususnya ikan tongkol. Pada penelitian ini dibagi dari 3 parameter, kesesuaian suhu permukaan laut, klorofil-a,serta hubungan keduanya terhadap hasil tangkapan Ikan Tongkol. Hasil dari tingkat kesesuaian pada masing-masing musim pertahun menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Suhu permukaan laut tahun 2015 musim barat 2,32% dari seluruh wilayah sangat sesuai, musim peralihan barat 0,34% sangat sesuai, musim timur tidak ada yang sesuai, dan musim peralihan timur sebanyak 0,08% sesuai dan 54,50% sangat sesuai. Klorofil-a tahun 2015 musim barat 1,67% sesuai, peralihan musim barat tidak sesuai, musim timur 1,53% sesuai dan 1.63% sangat sesuai, dan pada musim peralihan timur 5,63% sesuai. Suhu permukaan laut 2016 musim barat tidak sesuai, musim peralihan barat tidak sesuai, musim timur tidak sesuai, musim peralihan timur 15,60% sesuai dan 33,48% sangat sesuai. Klorofil-a tahun 2016 musim barat 0,05% sesuai, musim peralihan barat 0,86% sesuai dan 1,07 sangat sesuai, musim timur tidak sesuai, musim peralihan timur 11,56% sesuai.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.