MONITORING 10 TAHUN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI SEKITAR BANDAR UDARA KOMODO MENGGUNAKAN CITRA GOOGLE EARTH
Main Article Content
Abstract
Labuan Bajo merupakan satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Salah satu program pengembangan DSP adlah pengembangan infrastruktur seperti bandara. Pengembangan infrastruktur dapat berdampak pada perubahan penggunaan lahan disekitarnya. Penelitian ini memanfaatkan Citra Google Earth untuk analisis spasial temporal perubahan tutupan lahan di sekitar Bandar Udara Komodo berdasarkan 3 tahun data yaitu Citra Google Earth tahun 2013, 2018 dan 2023. Klasifikasi tutupan lahan diperoleh berdasarkan interpretasi visual untuk membagi kelas tutupan lahan menjadi 4 kelas yaitu lahan terbangun, non lahan terbangun, terminal bandara dan runway. Dalam kurun waktu 10 tahun (2013-2023) lahan terbangun yang dibatasi pada Area of Interest (AoI) meningkat sebesar 103,67 Ha sementara kelas non lahan terbangun berkurang seluas 111,01 Ha. Sementara itu perkembangan pembangunan Bandar Udara Komodo juga terlihat pada Citra Google Earth seperti terminal bandara yang semakin besar dan runway yang semakin panjang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan alternatif metode bagi pemangku kepentingan di Kabupaten Manggarai Barat dalam memonitoring perubahan penggunaan lahan agar tetap sejalan dengan alokasi atau peruntukan ruangnya.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Compieta, P., Di Martino, S., Bertolotto, M., Ferrucci, F., & Kechadi, T. (2007). Exploratory spatio-temporal data mining and visualization. Journal of Visual Languages and Computing, 18(3), 255–279. https://doi.org/10.1016/j.jvlc.2007.02.006
Jantakat, Y., Juntakut, P., Plaiklang, S., Arree, W., & Jantakat, C. (2019). Spatiotemporal change of urban agriculture using google earth imagery: A case of municipality of nakhonratchasima city, Thailand. International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences - ISPRS Archives, 42(2/W13), 1301–1306. https://doi.org/10.5194/isprs-archives-XLII-2-W13-1301-2019
Juniyanti, L., Prasetyo, L. B., Aprianto, D. P., Purnomo, H., & Kartodihardjo, H. (2020). Perubahan Penggunaan dan Tutupan Lahan, Serta Faktor Penyebabnya di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau (periode 1990-2019). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(3), 419–435. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.3.419-435
Kesuma, M., & Ciptafiani, V. (2021, December 28). PERSIAPAN PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA STRATEGIS NASIONAL SUPER PRIORITAS LABUAN BAJO.
Malarvizhi, K., Kumar, S. V., & Porchelvan, P. (2016). Use of High Resolution Google Earth Satellite Imagery in Landuse Map Preparation for Urban Related Applications. Procedia Technology, 24, 1835–1842. https://doi.org/10.1016/j.protcy.2016.05.231
Noraini, A., & Yulianandha Mabrur, A. (2020). Perbandingan Visualisasi Hasil Deteksi Area Terbangun Berdasarkan Metode Maximum Likelihood Classification (MLC) dan Normalized Difference Built-Up Index (NDBI) Visualization Comparison of Built-Up Area Detection Based on Maximum Likelihood Classification (MLC) and Normalized Difference Built-Up Index (NDBI) Methods. 16(01).
Wibowo, A., Salleh, K. O., Frans, F. T. R. S., & Semedi, J. M. (2016). Spatial Temporal Land Use Change Detection Using Google Earth Data. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 47(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/47/1/012031
Yunanto, M. A., & Susetyo, C. (2018). Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Pembangunan Gerbang TOL Krian dan Driyorejo di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Jurnal Teknik ITS, Vol.7 No 2.
Zomrawi, N., Zomrawi Mohammed, N., Ghazi, A., & Eldin Mustafa, H. (2013). Positional Accuracy Testing of Google Earth. INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTIDISCIPLINARY SCIENCES AND ENGINEERING, 4(6). https://www.researchgate.net/publication/332438341