STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DUSUN BOMPON DALAM MENGHADAPI KEMARAU
Main Article Content
Abstract
Tujuan Penelitian ini untuk 1) mengetahui pemanfaatan lahan masyarakat Dusun Bompon di musim kemarau. 2) mengidentifikasi pola tanam masyarakat Dusun Bompon saat musim kemarau. 3) menganalisis strategi pemanfaatan lahan masyarakat Dusun Bompon di musim kemarau. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat campuran kuntitatif dan kualitatif menggunakan pendekatan kompleks wilayah yang mana pendekatan ini merupakan integrasi dari pendekatan keruangan dan pendekatan ekologis. Pendekatan keruangan digunakan dalam penentuan lokasi penelitian, yang mana lokasi penelitian dipilih berdasarkan batas administrasi yaitu di Dusun Bompon, Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pendekatan ekologis digunakan dalam mengkaji interaksi antara manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan saat terjadinya kemarau. Pendekatan kuantitatif dipakai untuk menentukan gambaran tentang jenis penggunaan lahan. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menentukan variabel tentang pola tanam dan strategi adaptasi masyarakat terhadap kekeringan masyarakat saat terjadinya kemarau. Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan 1) Pemanfaatan lahan di Dusun Bompon terdiri atas kawasan permukiman, kawasan pertanian, kawasan perkebunan dan kawasan peternakan. 2) pola tanam masyarakat Dusun Bompon terditri atas pola tanam monokultur, rotasi tanam dan polikultur. Adapun persentase dari masing-masing pola yaitu 27% monokultur, 20% rotasi tanam dan 53% polikultur yang tergolong kedalam jenis tanaman bersisipan. 3) Startegi pemanfaatan lahan masyarakat Dusun Bompon saat musim kemarau dapat di dilakukan dengan memperhatikan syarat perlu (necessary condition) dan syarat cukup (sufficient condotion) bagi setiap komoditi.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.