DAMPAK KONVERSI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KE PERKEBUNAN JERUK DI KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Abstrak

      Tujuan Penelitian adalah mengetahui konversi lahan dari kelapa sawit ke jeruk, ukuran kesempatan kerja pada kelapa sawit dan jeruk dan mengetahui dampak konversi terhadap pendapatan dan kesempatan kerja. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis dengan metode statistik yang digunakan. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data adalah data nominal dan rasio. Pengambilan sampel memperhatikan pemilik lahan yang melakukan konversi. Hasil penelitian yaitu pertanian lahan kering mengalami perubahan secara keseluruhan, tanah terbuka berkurang 0,4%, sawah berkurang 7,72%, rawa berubah secara keseluruhan, hutan rawa sekunder mengalami perubahan secara keseluruhan, hutan sekunder mengalami perubahan 10,82%, jeruk mengalami penambahan 18,34%, penambahan lahan permukiman 0,98%, penambahan pada permukiman 49,48% dan pengurangan secara keseluruhan pertanian campuran. Kelapa sawit lebih berpeluang untuk kesempatan kerja di bandingkan jeruk.  Hasil penerimaan kelapa sawit 1.014.900.000 dan penerimaan jeruk dalam tiga kali tanam yaitu sebesar 973.200.000.