ANALISIS KESESUAIAN FUNGSI KAWASAN DAN PENGGUNAAN LAHAN EKSISTING TERHADAP RTRW DI KABUPATEN PESISIR SELATAN
Main Article Content
Abstract
Semakin meningkat angka pertumbuhan penduduk maka semakin tinggi pula tingkat pembangunan di suatu wilayah. Maka permasalahan yang muncul yaitu alih fungsi lahan sehingga diperlukan arahan fungsi kawasan.Tujuan penelitian adalah mengetahui kesesuaian arahan fungsi kawasan dan penggunaan lahan eksisting terhadap RTRW di Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan metode overlay di setiap parameter yang dijadikan acuan dalam menyesuaikan antara arahan fungsi kawasan dan penggunaan lahannya terhadap RTRW. Dalam Penelitian ini menggunakan variabel fungsi kawasan, penggunaan lahan dan pola ruang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) fungsi kawasan paling dominan di Kabupaten Pesisir Selatan adalah Kawasan Penyangga dengan luas 2715.3098 Km2 atau 44 persen.Penggunaan Lahan Eksisting yang paling dominan adalah Hutan dengan luas 3444.22 Km2 atau 56.9 persen. 2)Kesesuaian fungsi kawasan,penggunan lahan dan terhadap peruntukkan RTRW menunjukkan bahwa 269329.493 Hektar memiliki arahan fungsi kawasan dan penggunaan lahannya yang selaras dengan peruntukkan lahan RTRW dan sekitar 334205.138 Hektar dominan yang tidak selaras dengan arahan fungsi kawasan dan penggunaan lahannya eksistingĀ terhadap RTRWnya.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.