Komparasi Hasil Belajar Siswa Antara Model Make A Match Dengan Model Jigsaw Pada Mata Pelajaran Geografi di Kelas X IPS SMA Negeri 3 Batusangkar
Main Article Content
Abstract
KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MODEL MAKE A MATCH DENGAN MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IPS DI SMAN 3 BATUSANGKAR
Tri Perra Paula Tama¹,Surtani², Nofrion²
Program Studi Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Email : perrapaula@gmail.com
Abstrak
Jenis penelitian ini adalah Eksperimen, dengan populasi penelitian adalah seluruh kelas X SMA N 3 Batusangkar yang terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Total Sampling. Penelitian ini dilakukan di SMA N 3 Batusangkar. Hipotesis penelitian di uji dengan uji t-test pada taraf nyata 0,05 dan dk = 48, sebelum menggunakan uji t-test dilakukan uji prasyaratan analisis yaitu uji Normalitas dan Homogenitas. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kelas yang menggunakan model pembelajaran Make A Match memiliki rata-rata hasil belajar 84,28 dan kelas yang menggunakan model Jigsaw memiliki rata-rata hasil belajar 77,2. Dari hasil uji beda kedua kelas diperoleh t hitungsebesar 3,293 > t tabel 2.021 pada taraf signifikan 0,05 dengan demikian hipotesis kerja Hi dapat diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match dengan Model Jigsaw.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Make A Match, Model Jigsaw
Abstract
The type of this research is experiment, with research population is all class X SMA N 3 Batusangkar registered in academic year 2017/2018. Sampling technique used Total Sampling. This research was conducted in SMA N 3 Batusangkar. The research hypothesis was tested by t-test at the real level of 0.05 and dk = 48, before using the t-test test, it was tested by the pre-tested test that is the normality and homogeneity test. Based on the results of data analysis showed that the class that uses the Make A Match learning model has an average learning outcome of 84.28 and the class using the Jigsaw model has an average learning outcome of 77.2. From the results of different test the two classes obtained t arithmetic of 3.293> t table 2.021 at a significant level of 0.05 thus Hi working hypothesis acceptable. It can be concluded that there is a significant difference between student learning outcomes by using the model of Make A Match learning with Jigsaw Model.
Keywords: Learning Outcomes, Make A Match Model, Jigsaw Model
¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi untuk Wisuda Maret 2018
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
²Dosen Program Studi Pendidikan Geografi, Dosen Pembimbing 1.Drs.Surtani,M.Pd,Pembimbing 2. Nofrion,S.Pd,M.Pd
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.