Dinamika tutupan Padang Lamun (Sea Grass) di Pantai Nirwana, Kota Padang periode 2008 - 2019

Main Article Content

Cakra Haji Hendry Frananda

Abstract

Pemetaan padang lamun bertujuan untuk melihat perubahan yang terjadi dari tahun 2008 ke tahun 2019 dan juga membandingkan tingkat akurasi metode interpretasi citra terhadap objek padang lamun. Metode yang digunakan untuk mendeteksi padang lamun adalah metode klasifikasi supervised dan metode logaritma lyzenga. Metode klasifikasi supervised menggunakan kepekaan nilai spektral setiap piksel terhadap objek padang lamun dan metode logartima lyzenga menggunakan koefisien atenuasi yang berbasis pada penajaman nilai spektral piksel hingga kedalaman tertentu untuk meningkatkan nilai pantul objek padang lamun. Hasil interpretasi menunjukkan terjadi perubahan yang signifikan pada luasan padang lamun dari tahun 2008 ke 2013 dan 2013 ke 2019. Metode klasifikasi supervised mendeteksi terjadi penurunan luas dari tahun 2013 ke 2019 sebanyak 19,16 Ha. Metode logaritma lyzenga mendeteksi perubahan yang sama namun dengan teknik yang berbeda hingga teridentifikasi terjadi penurunan luasan padang lamun dari tahun 2013 ke 2019 seluas 9,31 Ha. Kedua metode yang digunakan berbeda dan metode logaritma lyzenga merupakan metode yang paling cocok untuk mendeteksi padang lamun di Pantai Nirwana Kota Padang.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles