DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERKEBUNAN KARET MENJADI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MENJADI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BAGI KESEJAHTERAAN PETANI DESA BANGUN HARJO KECAMATAN PELEPAT ILIR KABUPATEN MUARA BUNGO

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Sidik Eko Saputro Yudi Antomi

Abstrak

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk (1) bagaimana perkebunan karet yang dialih fungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit dari tahun 2015-2020 di desa Bangun Harjo (2) Bagaimana penyebab para petani karet mengalih fungsikan lahannya ke perkebunan kelapa sawit. Lalu (3) Bagaimana akibatnya untuk kesejahteraan keluarga petani karet setelah berubah menjadi petani kelapa sawit di desa Bangun Harjo. Penelitian ini merupakan penelitian Mix Methods jumlah responden dengan menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 17 petani. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan luas karet di desa Bangun Harjo Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Muara Bungo terjadi penurunan sedangkan luas lahan kelapa sawit terjadinya kenaikan, apa yang menyebabkan petani karet berganti lahan menjadi lahan kelapa sawit karena pekerjaan petani karet harus dilakukan setiap hari, dan sebagian usia tanaman karet yang sudah mulai berusia tua dan berdampat pada berkurangannya produktivitas karet. Sedangkan pekerjaan kelapa sawit hanya sekali dalam 2 minggu dan harga sawit selalu mengalami kenaikan. Dampak apa dari kesejahteraan keluarga petani karet sesudah berganti fungsi lahan menjadi petani kelapa sawit di desa Bangun Harjo Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Muaro Bungo adalah berdampat baik untuk petani, 16 petani termasuk kedalam keluarga sangat sejahtera (KS III Plus) dan 1 petani termasuk kedalam keluarga sejahtera (KS III).

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 > >>