PEMETAAN PERSEBARAN KAWASAN KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) BERBASIS KAUM DI NAGARI PASIA LAWEH KECAMATAN PALUPUH, KABUPATEN AGAM Sebagai syarat untuk KOMPRE

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui bagaimana persebaran dan luasan dari kawasan Kelompok Tani Hutan berbasis kaum di Nagari Pasia Laweh.2) Mengetahui penguasaan lahan oleh kaum di Nagari Pasia Laweh, dan 3) mengetahui perubahan penggunaan lahan dari tahun 2015 sampai 2020 di Nagari Pasia Laweh.

Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Adapun teknik Pengumpulan data meliputi proses pengukuran dan pengambilan data langsung ke lapangan menggunakan alat GPS (Global Positioning System). Sumber data dari penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh serta dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung di lapangan dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari jurnal dan instansi yang terkait.

Penelitian ini menemukan : 1) Persebaran dan Luasan Kelompok Tani Hutan yang tersebar di tujuh jorong antara lain Jorong Sungai Guntuang, Pasia Laweh, Palupuah, Aur Kuning, Lurah Dalam, Angge dan Palimbatan dengan Luasan Tertinggi terdapat di KTH Kaum Datuak Manjuang Basa dengan luasan 16 Ha, sedangkan luasan KTH terendah terdapat di Jorong Pasia Laweh dengan luas 0,6 Ha.  2) Penguasaan lahan oleh kaum dari hasil pengamatan yang diperoleh data sekunder menunjukkan dibeberapa jorong mengalami sedikit perubahan baik perubahan ke arah yang semakin berkurang atau bertambah, disebabkan beberapa faktor antara lain: (a) adanya transaksi jual beli Kawasan Kelompok Tani Hutan, (b) adanya pembagian warisan yang menyebabkan suatu kaum juga dapat bertambah atau berkurang lahan yang dimiliki. (c) adanya penggunaan lahan yang semula sebagai lahan pertanian berubah menjadi lahan penggunaan lain.3) Dinamika penggunaan lahan dari tahun 2015-2020 dari Hasil yang didapatkan melalui analisis SIG terhadap penggunaan lahan tahun 2015 di Nagari Pasia Laweh menunjukkan bahwa hamper 80 % Kawasan Kelompok Tani Hutan masih memiliki lahan bervegetasi RTH (ruang terbuka hijau) dengan dominasi tertinggi adalah semak belukar pada tahun 2015 di dominasi oleh semak belukar dengan luas 13.06 ha atau 57 % dari luas total setelah 5 tahun pada tahun 2020 penggunaan lahan terluas terdapat pada Kebun campuran dengan luas 17.65 ha atau 41 % dari luas total 2015 dan 2020.

Kata kunci: Persebaran & Luasan, Penguasaan, Perubahan Penggunaan Lahan