DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG MAKANAN PASAR BALAI KURAI TAJI KOTA PARIAMAN

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Intan Sri Dewi Paus Iskarni

Abstrak

Coronavirus merupakan salah satu virus yang serupa dengan common cold atau pilek yang dapat menyebabkan penyakit ringan hingga serius. Sedangkan virus yang menggegerkan di Negara Indonesia yang berasal dari China merupakan Virus Corona. Virus corona baru ditemukan menyebabkan penyakit coronavirus Covid-19. Covid-19 ini merupakan penyakit menular dan baru diketahui ketika wabah ini dimulai dari Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Sumatera barat merupakan salah satu provinsi penduduk yang relatif padat. Dengan jumlah kota 7 dan kabupaten 12. Salah satu kota di sumatra barat ini yaitu Kota Pariaman merasakan dampak covid-19, Kota Pariaman terkenal dengan Pasar Balai Kurai Taji. Para pedagang di Pasar Balai Kurai Taji saat ini  menjerit karena maraknya wabah Covid19 dengan mengurangnya hasil pendapatan pedagan terutama pada pedagang makanan. Pengaruh yang paling dirasakan oleh pedagang di pasar Balai  Kurai Taji adalah pemberlakuannya kebijakan social distancing yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia. Akibatnya beberapa pedagang kebingungan dan pemasukan terancam defisit parah. Berdasarkan hasil penelitian  perhitungan uji t  terlihat bahwa nilai thitung  = 7,25 > ttabel (a = 0,05/20)  = 1,69. Hal itu berarti bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat dampak covid 19 terhadap pendapatan pedagang, artinya pendapatan pedagang sebelum covid 19 lebih besar dari pada setelah covid 19.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 4 > >>