EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN BERBASIS ANALISIS RISIKO BENCANA TSUNAMI KOTA PADANG

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Alfonsus Jimmy Hutabarat Ahyuni Ahyuni

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) tingkat kerentanan, ancaman (bahaya) serta risiko bencana tsunami Kota Padang,  dan (2) mengevaluasi luasan daerah permukiman yang berisiko bencana Tsunami di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif. Jenis data bersifat data primer dan sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Padang, dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Berdasarkan penelitian, diambil kesimpulan (1) tingkat risiko bencana tsunami tertinggi terdapat di 3 kecamatan, yaitu: Padang Selatan, Padang Barat dan Padang Timur berdasarkan variabel yang ada, antara lain: Kepadatan Penduduk, Kepadatan Permukiman, Jarak dari Garis Pantai serta Ketinggian Permukaan Tanah  (2) Luas Eksisting Penggunaan lahan permukiman di Kota Padang pada tahun 2018 adalah seluas 8021,829 hektar atau 11,54 % dari luas total wilayah administrasi Kota Padang, sedangkan penggunaan lahan permukiman yang terdampak yaitu seluas 4744,578 hektar atau 59,14% dari luas total penggunaan lahan permukiman.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Bagian
Articles