Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi industri gula tebu di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi industri kecil gula tebu di Nagari Talang Babungo berdasarkan faktor-faktor produksi yakni modal, tenaga kerja, bahan baku, kewirausahaan dan teknologi dan pengaruh luas lahan terhadap produksi tebu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantilatif.Sampel penelitian adalah pemilik industri gula tebu.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data kualitatif melalui reduksi, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan dan teknik kuantitatif melalui tabulasi data dan analisis regresi linear. Hasil temuan penelitian diperoleh sebagai berikut: (1). faktor-faktor produksi: sumber modal berasal dari pribadi yakni berkisar Rp.35.000.00-90.000.00. Bahan baku utama tebu dan bahan pendukung berasal dari pribadi dan dibeli didalam maupun diluar Nagari Talang Babungo. Tenaga kerja merupakan tenaga kerja tetap. Jam kerja dimulai dari 08.00-16.00 WIB. Sistem upah per harian yaitu 1 kaleng seharga Rp.5.000 perkuintal tebu yang dihasilkan.Kewirausahaan yakni belum ada inovasi dan kurangnya promosi. Teknologi yang dipakai sudah menggunakan mesin kilangan hanya berjumlah hanya 1 buah dan untuk proses produksi masih tergolong sederhana.(2). lahan: luas lahan tidak berpengaruh terhadap produksi tebu (Sig 0,13>0,05). Adapun faktor-faktor yang berpengaruh di industri gula tebu adalah masih keterbatasan modal, kurangnya inovasi dan promosi (kewirausahaan) dan teknologi yang digunakan masih sederhana sehingga mempengaruhi produksi industri.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.