ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR PADA DAS TARUSAN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT
Main Article Content
Abstract
Longsor merupakan salah satu jenis bencana yang seringkali terjadi pada DAS Tarusan kabupaten pesisir selatan, Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan persebaran zona rawan bencana longsor di DAS Tarusan Pesisir Selatan. Pemetaan zona rawan bencana longsor diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu zona rawan longsor rendah, rawan longsor sedang dan rawan longsor tinggi. Analisis peta zona rawan longsor dilakukan dengan bantuan alat GIS (Geography Information System). Pemetaan bencana tanah longsor dibuat dengan software ArcGIS dengan metode skoring dan pembobotan, serta tumpang susun (overlay) antar parameter penyusunnya. Acuan parameter yang digunakan dalam analisis adalah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. Hasil zonasi rawan bencana longsor pada DAS Tarusan Pesisir Selatan kategori zona rawan longsor tinggi adalah seluas 2564,18 Ha. Kemudian luasan zona rawan longsor sedang adalah 16560,08 Ha. Serta luasan zona rawan longsor rendah adalah 8974,44 Ha.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.